Selasa, 04 Maret 2014

ADVERBIA DARI SEGI PRILAKU SINTAKSISNYA DAN SEMANTISNYA DALAM BAHASA SUNDA

ADVERBIA DARI SEGI PRILAKU SINTAKSISNYA
(DALAM BAHASA SUNDA)

1.       Adverbia yang mendahului kata yang di terangkan.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Ia lebih cantik daripada kakaknya.
Manehna lebih geulis katimbang tetehna.
2
Senyuman itu sangat cantik.
Sentuman eta meuni geulis.
3
Ia terlalu sombong untuk dinasehati.
Manehna terlalu sombong untuk di pagahan.
4
Kami hanya setia kepada-Nya
Kami hungkul satia kagusti Allah.

2.       Adverbia yang mengikuti kata yang diterangkan.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Merah nian bibirmu.
Berem pisan biwir maneh.
2
Kakak marah- marah saja dirumah
Teteh ngambek-ngambek wae di imah.
3
Sopan benar kelakuannya.
Sopan pisan kalakuanna.
4
Baju yang dikenakannya merah sekali.
Baju nu dipakena berem pisan

3.       Adver bia yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan.
contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Kini barang-barang material amat mahal.
Ayeuna barang-barang material meuni marahal.
2
Mahal amat barang-barang itu.
Mahal pisan barang-barang eta.
3
Malamnya ia segera berangkat bersama kami.
Petingna manehna sagera mangkat bareng jeung kita.
4
Begitu mendengar berita itu ia, ia segera pergi.
Pas ngadenge berita eta, ia langsung mangkat.

4.       Adverbial yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan.
contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Saya yakin bukan dia saja  pencurinya.
Abdi yakin lain manehna doang  nu nyolong.
2
Bagiku, senyumannya sangat manis sekali.
Bagi abdi, senyumanna meuni manis pisan
3
Kami hanya menerima saja apa yang diberikannya.
Kami hungkul narima doang  nu diberena.




ADVERBIA DARI SEGI PRILAKU SEMANTISNYA
(DALAM BAHASA SUNDA)
1.       Adverbia Kualitaif
Adalah adrbia yang  mengambarkan makna yang berhubugan dengan tingkat, derajat,dan mutu.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Saya paling tidak suka di bohongi.
Abdi paling teu resep di bohongan.
2
Ibu saya sangat cantik.
Umi abdi meuni geulis.
3
Saya lebih tinggi dari santi.
Abdi lebih jangkung tie sisanti.
4
Pacar saya kurang tinggi.
Kabogoh abdi kurang jangkung.

2.       Adverbial Kuantitatif
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Makannya banyak sekali..
Daharna loba pisan.
2
Rambutnya sedikit kemerahan.
Bu’ukna saetik kabereman.
3
Uang ini kira-kira cukup sebulan.
Acis ieu kira-kira cukup sabulan.
4
Bibirnya cukup merah.
Biwirna cukup berem.

3.       Adverbial Limitatif
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Pilek ini hanya sebelah saja.
Salesma ieu hungkul sabelah doang.
2
Adik hanya merepotkan ibu saja.
Adi hungkul ngaririweh keun umi doang.
3
Air ini sekedar menghilangkan haus ku.
Cai ieu hungkul ngahilangkeun haus abdi.

4.       Adverbial Frekuentatif
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbial itu.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Ibu selalu masak untuk keluarga ini.
Umi osok masak jeung kaluarga ieu.
2
Saya sering berkelahi dengan adik.
Abdi osok gelut jeung adi.
3
Saya jarang melihatnya tersenyum.
Abdi jarang nempo manehna senyum.
4
Kadang-kadang saya suka kesal melihatnya
Kadang-kadang abdi osok kehel nempona.


 

5.       Adverbia Kewaktuan
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan oleh adverbia itu.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Saya baru dibelikan kereta.
Abdi karakge dipeserkeun motor.
2
Saya segera memnayar hutang itu.
Abdi arek secepetna ngalunasan hutang eta.

6.       Adverbial Kecaraan
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa yang diterangkan oleh adverbial itu berlangsung atau terjadi.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Dia diam-diam baik juga.
Manehna cicing-cicing bager oge.
2
Ibu akan melihat kakak secepatnya.
Umi arek nempo teteh sacepetna.
3
Pelan-pelan adik mencuri kue.
Lain-laun adi nyolong kueh.

7.       Adverbial Kontrastif
Menggambarkan pertentangan dengan makna  kata  atau hal yang dinyatakan sebelumnya.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Saya tidak tahu namanya, bahkan orangnya saja saya tidak tahu.
Abdi teu nyaho ngaranna, komodei jelemanage abdi teu nyaho.
2
Jangankan saya bertanya, dia malah bertanya balik kepada saya.
Jangankeun abdi nanya, manehna malah nanya balik ka abdi.
3
Kata siapa dia jelek, justru dia yang paling cantik.
Ceuk saha manehna jore, malahan manehna nu paling geulis.

8.       Adverbial Keniscayaan
Menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian tentang keberlangsungan atau terjadinya hal atau peristiwa yang dijelaskan adverbial itu.
Contoh :
No
Bahasa Indonesia
Bahasa Sunda
1
Niscaya hidup ini akan terasa sulit jika kita tidak bersukur.
Niscaya hirup ieu akan tarasa susah lamun kita teu bersukur.
2
Saya pasti akan memperoleh nilai yang baik apabila rajin belajar.
Abdi pasti akan ngadapetkeun nilai nu alus lamun rajin balajar.
3
Saya tentu akan memperbaiki kesalahan ini.
Abdi pasti arek ngabenerkeun kasalahan ieu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar