Nama :
Desi Purnama Sari
Kelas : 4a
NPM : 126211570
NOMINA DALAM BAHASA SUNDA
1.
Batasan dan
ciri nomina
a)
Batasan dan
Ciri Nomina
Nomina, sering juga disebut kata benda, dapat dilihat dari
tiga segi, yaitu:
Ø Dari segi sintaksisnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
-
Dalam kalimat
yang prediakatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi objek, subjek, atau
pelengkap.
Contoh:
Ø Pemerintah akan menetapkan perkembangannya. (Pemerintah arek netep
keun pangembanganna).
Ø Ayah mencarikan saya pekerjaan. (Bapa neangankeun abdi gawe).
-
Nomina tidak
dapat di ingkarkan dengan kata tidak, maka kata pengingkarnya adalah kata
bukan.
Contoh:
Ø Ayah saya bukan guru. (Bapa abdi lain guru).
Ø Nomina dari Segi Prilaku Semantisnya.
Karana bahasa
Indonesia tumbuh dalam suatu masyarakat yang memiliki budaya tersendiri, maka
kata serimg diganti oleh budaya masyarakat setempat. Misalnya, karena dalam
tata budaya Indonesia, peran laki-laki lebih dominan dibanding peran wanita,
inilah kendala dari
semantik ini
kalimat tidak lumrah(2). kalaupun dipakai ada makna tambahan yang muncul
seperti keagresifan atau kekayaan gadis tersebut.alih-alih kalimat orang(3)
umumnya memakai kalimat atau(4).
Contoh:
-
(2)Gadis itu
akan mengawini Ahmad minggu depan.(gadis eta arek ngawin keun Ahmad minggu
harep)
-
(3)Gadis itu
akan kawin dengan Ahmad minggu depan.( gadis eta arek kawin jeung Ahmad minggu
harep)
-
(4)Ahmad akan
mengawini gadis itu minggu depan.(Ahmad arek ngawin keun gadis eta minggu
harep)
Ø Nomina dari Segi Perilaku Sintaksisnya
Sebagai inti
frasa, nomina menduduki bagian utama, sedangkan pewatasnya ada dimuka atau di
belakangnya. Apabila pewatas frasa nominal itu berada dimuka, pewatas itu
umumnya berupa numeralia.
Contoh:
Lima lembar.
(lima lembar)
Seorang guru.
(saorang guru)
Beberapa
sopir.(baraha supir)
Bukan
jawaban.(lain jawaban)
Baik sebagai nomina
tunggal maupun dalam bentuk frasa, nomina dapat menduduki posisi, subjek,
objek, pelengkap, dan keterangan.
-
Masalah
penduduk memerlukan penanganan yang serius.(masalah penduduk memerlukeun
penanganan nu serius)
-
Perusahaan kami
sedang mencari manejer yang terampil.(perusahaan kami ekeur neangan manajer nu
terampil).
-
Dibelakang
rumah tumbuh pohon beringin yang besar. (ditukangen imah hirup pohon beringin
nu gede).
2.
Nomina dari
Segi Bentuknya
·
Nomina Dasar
Umum
Contoh: Rumah : imah
Tongkat : tongkat
Gambar : gambar
Meja : meja
·
Nomina Dasar
Khusus
Contoh: Adik : adi
Atas : luhur
Butir : butir
Muka : benget
Kamis : kemis
3.
Nomina Turunan
·
Penurunan
Nomina dengan peng-
a.
Orang atau hal
yang melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh verba.
Contoh:
Pembeli(orang yang membeli) : numeser
Pengawas(orang yang mengawasi) : numeli
Pemilih(orang yang memilih) : numilih
b.
Orang yang
memiliki sifat yang dinyatakan oleh adjekyiva dasarnya.
Contoh:
Pemarah(orang yang pemarah) : ngambekan
Penakut(orang yang sifatnya mudah takut) : borangan
Pelupa(orang yang sifatnya mudah lupa) : pikun
4.
Nomina dengan
Dasar Polimorfemis
Contoh:
Bersama : barengan
Berangkat : mangkat
Berhasil : sukses
Sesuai : sasuai
Terlaksana : tarlaksana
5.
Perulangan
Nomina
a.
Perulangan utuh
Contoh:
Rumah-rumah: imah-imah
Buku-buku: buku-buku
Gunung-gunung: gunuang-gunuang
b.
Perulangan
salin suara
Contoh:
Warna-warni : warna warni
Corat-coret : corat coret
Sayur-mayur : sayur-mayu
Gerak-gerik : gerak-gerik
c.
Perulangan
Sebagian
Contoh:
Jaksa-jaksa tinggi : jaksa-jaksa luhur
Surat-surat kabar : surat-surat kabar
Rumah-rumah sakit : imah-imah gering
Orang-orang tua : jelema-jelema kolot
d.
Perulangan yang
disertai pengafiksan.
Bangun-bangunan: bangun-bangunan
Main-mainan : ulin-ulinan
Padi-padian : pare-parean
Batu_batuan : batu-batuan
6.
Nomina Majemuk
Dasar
Nomina majemuk
dasar adalah nomina majemuk yang komponennya terdiri dari kata dasar.
Contoh:
Suami istri : suami
istri
Anak cucu : anak
cucu
Suka duka : suka
duka
Ganti rugi : ganti
rugi
Uang muka : uang
muka
7.
Nomina Majemuk
Berafiks
Nomina majemuk
berafiks adalah nomina majemuk yang salah satu kedua komponennya mempunyai
afiks.
Contoh:
Sekolah
menengah : sakola menengah
Orang
terpelajar : jelema terpelajar
Penyakit
menular : panyakit menular
Kakak beradik : kaka
adi
8.
Nomina Majemuk
setara
Nomina setara
adalah nomina majemuk yang kedua komponennya memiliki kedudukan yang sama.
Contoh:
Suami istri : suami
istri
Suka duka : suka
duka
Doa restu : doa
restu
Ibu bapak : umi
bapa
9.
Nomina Majemuk
Bertigkat
Nomina majemuk
bertingkat adalah nomina majemuk yang salah satu komponennya berfungsi sebagai
induk, sedangkan komponen lainnya menjadi pewatas.
Contoh:
Ganti rugi : ganti rugi
Uang muka : uang muka
Penyakit menular : penyakir
mular
Pekerjaan
sambilan : gawe selingan
Anak kandung : anak kandung